Inman, dari Tennessee – AS, adalah figur baru yang mengalami masalah misterius itu dan fenomena yang dialami dan dirasakannya menjadi perhatian warga. Apalagi kemudian diliput dan disiarkan oleh media internasional akhir bulan ini.
Twingkle Dwiveldi, mengeluarkan darah dari kelopak mata dan kakinya
Rashida Khatoon, menangis darah, ihh serem yah
Bagi Inman masalah itu telah mengganggu kehidupannya. Dia merasa dan juga dianggap tidak normal. Dia merasa beda dengan remaja lain. Dia juga sering disindir dan diolok-olok tengah “kerasukan” saat air mata darahnya sedang mengalir.
“Kadang-kadang saya dapat rasakan ia keluar, sama seperti air mata. Saya berasakan mata saya berair. Kadang-kadang, kedua bola mata saya terlalu sakit seperti mau copot ,” katanya kepada wartawan ABC News, baru-baru ini.
Ibu Inman, Tammy Mynatt, yang bimbang dengan keadaan itu berkata, dia sudah membawa anaknya menjalani pemeriksaan MRI, imbasan CAT dan ultra bunyi serta mengadakan konsultasi dengan pakar, namun hasilnya masih nihil.
Ironis, bahkan di negara semaju Amerika sekali pun, belum ada pakar medis yang dapat mengenal pasti fenomena Inman itu. Alih-alih berupaya mengobati, para pakar medis malah turut ikut-ikut bingung dengan keadaan Inman itu.
Tammy Mynatt, Ibunda Inman menuturkan saat detik-detik bagaimana dia mengontak nomor panggilan 911 (darurat) saat pertama melihat anaknya menitiskan air mata darah itu. “Yang paling menakutkan dalam hidup saya adalah ketika anak saya itu memandangi saya dan bertanya, ‘Mam, apakah saya akan mati?’ Pertanyaan itu sangat menusuk hati karena – sebagai ibu – saya hanya bisa memandangnya, tanpa mampu berbuat apa-apa,” katanya.
Reka kemungkinan penyebab terjadinya misteri air mata darah
Ada yang yang mengaitkan masalah air mata itu dengan kecacatan saluran air mata dalam otak. Namun sejauh ini belum ada bukti yang mendukung argumen itu.
Yang pasti, Inman tak sendirian. Rashida Khatoon, sesama remaja dari Patna, di Timur Laut India mengalami hal yang sama. Seperti juga di Amerika, pakar medis India juga tidak mempunyai jawaban yang meyakinkan atas penderitaan gadis itu.
Calvino Inman Juga mengalami keanehan menangis darah
Beda dengan perlakukan rekan-rekannya kepada Inman di Amerika, yang dituduh kerasukan, apa yang diderita Rashida dipandang mulia penganut Hindu – India, yang menganggap dirinya sebagai “keramat”.
Kadang warga berduyun-duyun ke rumahnya untuk mendapatkan restu sembari memberi bingkisan kepada Rashida dan keluarganya.
Seorang lagi remaja India, Twinkle Dwivedi, 13, juga kehilangan darah melalui kulitnya, termasuk mata tanpa mengalami luka atau goresan.
Malah, menurut Berita Harian online – Malaysia, dia terpaksa menjalani transfusi darah, bila ia keluar darah lewat mata, hidung, garis rambut, leher dan tapak kaki. Ada kalanya, keadaannya terus memburuk bila bangun dengan keseluruhan tubuhnya diselaputi darah kering.
Penderitaan Dwivedi sebaliknya dipandang sebagai kelainan oleh penduduk kampung yang yang meyakini dia telah dikutuk, sehingga gadis itu kerap mendapatkan cacian dan cercaan.
Keluarganya tak kurang-kurang mendatangi para ahli medis, dukun, pakar spiritual, tokoh agama, untuk mendapatkan bantuan namun hingga kini masih menemui jalan buntu.
“Saya amat terdesak untuk membantu anak saya. Kami sebenarnya tak percaya takhyul tetapi ini amat terdesak. Kami sudah ke kuil, masjid, gereja tetapi tak ada yang dapat menyembuhkan anak saya,” keluh Nandani, 42, ibunya.
Sumber : http://feriandyundercover.blogspot.com/2010/11/kisah-nyata-aneh-3-orang-yang-menangis.html
0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"