- Tetty Elmir, aktivis perempuan yang 'diusir' pada acara tapping Kick Andy di Metro TV tetap mendesak agar tayangan yang terkesan mengeksploitasi perempuan tetap disensor.
Pasalnya, banyak tayangan dari acara yang dipandu oleh Andy F Noya dianggap justru mengeksploitasi perempuan dengan menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas.
"Saya masih berharap acara yang menginspirasi tetap ada. Sharing ini tidak bermaksud mematikan sesuatu yang cukup bagus di antara yang jelek. Namun tentu harus ada evaluasi jika pernah ada kekhilafan," ujar Tetty, seperti dikutip INILAH.COM, dalam blog pribadinya, Minggu (23/1/2011).
Menurut Elmir, budaya permisif telah melunturkan nilai-nilai luhur bangsa. Dan masalah ini adalah bencana serius untuk bangsa ini. Karena itulah harus benahi bersama. Bukan untuk menjatuhkan seseorang.
"Saya sangat berharap, editor bekerja keras menyensor banyak hal. Semoga jangan sampai ada anak-anak kita justru terinspirasi meniru yang tak baik."
Beberapa tayangan atas joke-joke Andy yang dianggap tidak pantas, ditulis Etty diantaranya adalah, bahwa seks bebas adalah sesuatu yang lumrah bagi remaja. Andy memancing apa benar si gadis juga dipakai pejabat penting ? Lalu tertawa-tawa ketika si gadis mengiyakan sembari menyebut-nyebut pelanggannya dari berbagai lembaga terhormat negara seperti DPR dan BIN.
Yang lebih konyol, ketika Andi memancing lagi, bagaimana bisa tahu bahwa mereka dari lembaga itu? Dan si”Bunga” menjawab “Dari kartu anggota “.
Tragisnya lagi, cerita MENGERIKAN yang diungkapkan si anak yang merupakan berita duka untuk bangsa ini, justru harus diberi applause kepada si nara sumber selesai mengobral kisah yang itu kian seru dan kian seru.
Andi tak malu-malu mengumbar canda bahwa ia ngiri dengan gigolo bau kencur ini, dan ini adalah sesuatu yang ia juga impikan di masa muda, di saat masuk dalam obrolan bagaimana mereka ‘main dalam mobil dengan beberapa orang gadis.
"Sungguh-sungguh ini lawakan yang menjijikkan, dan sangat melukai perasaan kita sebagai orang tua, dan tentunya melukai perasaan orang-orang beragama dan Beradab," tulis Tetty.
Beberapa aktifis perempuan, seperti Ketua Kowani Dewi Motik, yang hadir pada acara itu keberatan dengan tayangan ini, dan melakukan protes. Bukan direspon, malah Dewi Motik mengaku diusir oleh Andy.
Sama halnya terjadi pada Tetty. “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!,” tiru Tetty seperti yang diucapkan Andy kepadanya.
Tuduhan pengusiran yang dilakukan Andy F Noya ditulis Tetty dalam blognya tattyelmir.wordpress.com, berjudul KISAH DI BALIK INSIDEN KELUARNYA DEWI MOTIK DAN DIUSIRNYA SAYA OLEH ANDI F NOYA DALAM KICK ANDY DI METRO TV 'Kami Tak Sudi Diperintah Untuk bertepuk Tangan Atas Bencana Yang Kami Tangisi', Minggu (23/1/2011).
Dalam tapping acara Kick Andy pada Rabu (19/1/2011), Andi menghadirkan gadis remaja, yang sejak usia 16 tahun, terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial). Dewi dan Tetty turut hadir.
Yang membuat Tetty dan Dewi 'tidak terima', Andy mendalami persoalan kehidupan seks bebas Dewi, bukan peringatan tentang bahaya seks bebas dan pornografi.
"Saat BREAK, ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy, bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa didzalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama," tulis Tety.
"Saya lihat Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan bu Dewi Motik yang memang sudah berjalan pergi, untuk meninggalkan ruangan. Lalu sutradara mengingatkan 'Lihatlah acara ini dengan utuh'. Ibu Elly Risman juga berusaha menenangkan dengan mengatakan bahwa nanti di babak akhir acara beliau akan mengingatkan masyarakat," ujarnya.
"Biar ruangan tidak semakin gaduh, saya mencoba menyabarkan diri dengan bilang “Ya sudah kalau begitu, saya tetap akan di sini, dan berharap semoga acara berjalan seperti yang dijanjikan,” paparnya.
"Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!” imbuh Tetty. [bar]
sumber:http://nasional.inilah.com/read/detail/1171072/joke-kick-andy-dianggap-eksploitasi-perempuan
Pasalnya, banyak tayangan dari acara yang dipandu oleh Andy F Noya dianggap justru mengeksploitasi perempuan dengan menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas.
"Saya masih berharap acara yang menginspirasi tetap ada. Sharing ini tidak bermaksud mematikan sesuatu yang cukup bagus di antara yang jelek. Namun tentu harus ada evaluasi jika pernah ada kekhilafan," ujar Tetty, seperti dikutip INILAH.COM, dalam blog pribadinya, Minggu (23/1/2011).
Menurut Elmir, budaya permisif telah melunturkan nilai-nilai luhur bangsa. Dan masalah ini adalah bencana serius untuk bangsa ini. Karena itulah harus benahi bersama. Bukan untuk menjatuhkan seseorang.
"Saya sangat berharap, editor bekerja keras menyensor banyak hal. Semoga jangan sampai ada anak-anak kita justru terinspirasi meniru yang tak baik."
Beberapa tayangan atas joke-joke Andy yang dianggap tidak pantas, ditulis Etty diantaranya adalah, bahwa seks bebas adalah sesuatu yang lumrah bagi remaja. Andy memancing apa benar si gadis juga dipakai pejabat penting ? Lalu tertawa-tawa ketika si gadis mengiyakan sembari menyebut-nyebut pelanggannya dari berbagai lembaga terhormat negara seperti DPR dan BIN.
Yang lebih konyol, ketika Andi memancing lagi, bagaimana bisa tahu bahwa mereka dari lembaga itu? Dan si”Bunga” menjawab “Dari kartu anggota “.
Tragisnya lagi, cerita MENGERIKAN yang diungkapkan si anak yang merupakan berita duka untuk bangsa ini, justru harus diberi applause kepada si nara sumber selesai mengobral kisah yang itu kian seru dan kian seru.
Andi tak malu-malu mengumbar canda bahwa ia ngiri dengan gigolo bau kencur ini, dan ini adalah sesuatu yang ia juga impikan di masa muda, di saat masuk dalam obrolan bagaimana mereka ‘main dalam mobil dengan beberapa orang gadis.
"Sungguh-sungguh ini lawakan yang menjijikkan, dan sangat melukai perasaan kita sebagai orang tua, dan tentunya melukai perasaan orang-orang beragama dan Beradab," tulis Tetty.
Beberapa aktifis perempuan, seperti Ketua Kowani Dewi Motik, yang hadir pada acara itu keberatan dengan tayangan ini, dan melakukan protes. Bukan direspon, malah Dewi Motik mengaku diusir oleh Andy.
Sama halnya terjadi pada Tetty. “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!,” tiru Tetty seperti yang diucapkan Andy kepadanya.
Tuduhan pengusiran yang dilakukan Andy F Noya ditulis Tetty dalam blognya tattyelmir.wordpress.com, berjudul KISAH DI BALIK INSIDEN KELUARNYA DEWI MOTIK DAN DIUSIRNYA SAYA OLEH ANDI F NOYA DALAM KICK ANDY DI METRO TV 'Kami Tak Sudi Diperintah Untuk bertepuk Tangan Atas Bencana Yang Kami Tangisi', Minggu (23/1/2011).
Dalam tapping acara Kick Andy pada Rabu (19/1/2011), Andi menghadirkan gadis remaja, yang sejak usia 16 tahun, terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial). Dewi dan Tetty turut hadir.
Yang membuat Tetty dan Dewi 'tidak terima', Andy mendalami persoalan kehidupan seks bebas Dewi, bukan peringatan tentang bahaya seks bebas dan pornografi.
"Saat BREAK, ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy, bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa didzalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama," tulis Tety.
"Saya lihat Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan bu Dewi Motik yang memang sudah berjalan pergi, untuk meninggalkan ruangan. Lalu sutradara mengingatkan 'Lihatlah acara ini dengan utuh'. Ibu Elly Risman juga berusaha menenangkan dengan mengatakan bahwa nanti di babak akhir acara beliau akan mengingatkan masyarakat," ujarnya.
"Biar ruangan tidak semakin gaduh, saya mencoba menyabarkan diri dengan bilang “Ya sudah kalau begitu, saya tetap akan di sini, dan berharap semoga acara berjalan seperti yang dijanjikan,” paparnya.
"Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!” imbuh Tetty. [bar]
sumber:http://nasional.inilah.com/read/detail/1171072/joke-kick-andy-dianggap-eksploitasi-perempuan
0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"