Spoiler for spoiler:
Jangan kira ada wanita-wanita berbikini yang menikmati sinar matahari di pantai ini. Yang ada adalah wanita-wanita Arish yang mengenakan cadar, atau kalau tidak pun berjilbab lebar hingga menutupi seluruh tubuh mereka.
Spoiler for spoiler:
sore hari, pantai ini ramai dikunjungi pelancong. Biasanya mereka menikmati matahari yang tenggelam di Laut Tengah.
Spoiler for spoiler:
Pantai Arish sendiri cukup indah. Di pinggir pantai pengunjung bisa bermain bola, membangun istana pasir atau memancing ikan. Ombaknya juga tidak terlalu besar, pas untuk berenang
Spoiler for spoiler:
Di sepanjang pantai juga terdapat vila-vila yang disewakan untuk berlibur. Rata-rata vila berbentuk rumah ini disewakan untuk keluarga saat musim liburan. Biasanya ada yang menyewa selama satu bulan dengan harga sekitar Rp 3-4 juta per bulannya.
Spoiler for spoiler:
Sayangnya pantai ini tampak kotor dengan sampah-sampah berupa botol minuman ringan yang berserakan. Beberapa fasilitas seperti sarana pedestrian juga tampak kurang terawat.
Spoiler for spoiler:
Kondisi Arish yang berdekatan dengan Jalur Gaza membuat pengamanan lebih ketat. Pelancong pun enggan mengunjungi kawasan Wisata ini.
Spoiler for spoiler:
Dibanding Kairo, masyarakat Arish memang lebih ketat menjalankan aturan agama. Wanita-wanita di sini mayoritas bercadar, atau berjilbab lebar. Hampir tidak ada yang tidak mengenakan jilbab.
sumber:http://www.forumkami.com/forum/aneh-tapi-nyata/68212-airish-pantai-wanita-berjilbab-di-mesir.html
0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"