Senin, 21 Februari 2011

Campur Aduk Fashion ala Anak Medan

Medan itu nggak hanya multi kultur dan kuliner. Soal fashion Medan juga nggak kalah variatif lho!

STOP berkiblat pada trend fashion di Kota Bandung dan Ibukota kita, Jakarta, sebagai trendsetter anak muda Indonesia. Anak muda Medan juga nggak kalah modis dan stylish. Mau bukti? Ini nih faktanya.

Ami ‘Vintage’
Anak Muda Medan Kreatif dan Gaya Abis
► Gaya fashion saya sih lebih ke vintage. Karena vintage itu long lasting alias nggak ada matinya walau sudah berkembang sejak era 1950-an. Udah gitu kesannya nyantai dan enak dilihat.

► Terinspirasi dari blog-blog fashion. Yang paling sering sih gayanya anak-anak Jakarta dan UK, karena saya suka yang colorfull.

► Saya suka dengan gaya Alexa Chung, Kristen Dunst dan Katy Perry. Wah, mereka itu kreatif banget dalam
hal fashion.

Brand nggak harus, karena saya lebih melihat suatu fashion itu dari bentuk dan warnanya yang cerah. Karena dari bentuk dan warna, kita bisa kelihatan lebih spotlight. Brand itu sih nomor sekian.

► Anak muda Medan sekarang udah kreatif dan ngegaya abis. Tapi, kurangnya sih mereka suka underestimate dan kurang bisa menerima perubahan.




Mega ‘Paris Minded’
Fashion-nya anak Medan berkembang kok
► Inspirasi fashion nggak dari siapa-siapa sih, biasanya saya lihat blog-blog dan majalah fashion gitu.

► Saya sangat suka dengan gaya fashion -nya Chiara Ferragni. Dia itu stylish banget. Keren banget deh! Saya suka tapi nggak bisa meniru, karena sesuai kondisi di Medan.

► Kiblat fashion saya lebih condong ke Paris. Karena itu tadi, Paris terkenal sebagai negeri fashion.

► Bicara brand, hmm… terpengaruh juga sih. Karena biasanya barang-barang branded kan lebih bagus tuh, otomatis lebih enak dipakai.

► Kalau disebut Medan sebagai negeri fashion sih tergantung juga. Karena ada juga orang yang gaya pakaiannya bagus dan nggak. Tapi, aku perhatikan fashion -nya anak Medan berkembang kok.






Yoselinda ‘Japanese/Korean Style’
Setuju Medan disebut Kota Fashion
Fashion saya lebih condong ke Jepang atau Korea. Karena saya suka dengan coraknya yang colorfull. Cantiknya Song Hye Kyo itu natural banget, saya suka. Enak dipandang dan nggak ngebosenin. Gaya berpakaiannya juga oke. Karena memang dia natural, pakai apa aja juga keren.

► Saya terinspirasi majalah fashion dan saya mencoba untuk nge-mix n’ match.

► Saya nggak meniru artis atau model tertentu sih. Yang penting cocok dan sesuai dengan saya. Tapi, saya suka banget dengan gayanya Taylor Swift. Selain cantik, dia juga pinter nyanyi dan fashion -nya oke.

Nggak semua harus branded. Aku lebih memilih merek biasa tapi kelihatan oke dan fashionable ketimbang yang bermerek tapi nggak oke.

► Saya setuju kok kalau Medan disebut kota fashion. Soalnya cara berpakaian anak Medan sekarang juga oke-oke dan fashion -nya Medan juga berkembang.




Nadia ‘Miss Mix n’ Match’
Fashion-nya anak Medan nggak kalah update lho
► Saya suka gaya berpakaian seperti ini karena lebih simple dan terlihat bagus, jadinya kelihatan lebih nyantai.

► Inpirasi datangnya dari mana aja nih. Jadi ceritanya, kadang saya suka iseng mix n’ match koleksi baju saya.

► Saya suka gaya berpakaiannya Zaskia Adya Mecca. Apa yang dia pakai selalu bagus dan up-date. Terkadang saya juga meniru, tapi nggak habis-habisan lah. Cuma ngeliat fashion apa yang sedang up-date.

► Saya sih nggak tergantung dengan merek. Kalau baju itu bagus dan oke, ya udah tinggal dipakai aja.

► Setuju-setuju aja kok kalau Medan disebut sebagai kota fashion. Karena fashion -nya anak Medan nggak kalah up-date lho.







Vincent ‘Japanase/Korean Look’
Kebanyakan anak Medan itu niru gaya orang lain
► Arah fashion saya Jepang dan Korea, kedua negeri ini bisa jadi trendsetter dalam hal fashion. Saya suka lihat gayanya Matsuyama Kenichi dan Taeyang. Mereka berdua cool banget dan performance -nya juga oke.

► Gaya saya sih lebih mengarah ke casual. Kayaknya lebih enak dilihat dan kesannya juga nyantai.

► Saya terinspirasi dari blog-blog fashion. Kadang dengan melihat fashion dari FB-nya orang lain juga jadi sumber inspirasi lho.

► Saya juga suka dengan Taylor Swift, fashion -nya oke. Tapi nggak mungkin saya meniru dia ‘kan? Kalau penampilan yang nggak kalah oke sih Justin Bieber.

Brand nggak jadi tolak ukur saya nih. Kalau brand -nya oke tapi modelnya nggak keren, ya, sama aja ‘kan?

► Kurang setuju juga sih kalau dibilang Medan jadi kota fashion. Karena kebanyakan anak Medan itu niru gaya orang lain.



Adit ‘Mr. Casual’
Masih sebagian kecil anak Medan yang tau soal fashion
Fashion saya sih lebih casual, karena saya merasa lebih enjoy memakainya dan mencerminkan diri saya.

► Saya suka dengan gayanya Vino G. Bastian. Tapi, bukan berarti saya meniru dia habis-habisan. Nggak harus artis juga sih, kalau ada orang yang gayanya keren dan cocok dengan saya, ya, saya tiru.

Nggak harus pakai pakaian yang branded kalau mau tampil oke ‘kan?

► Medan belum bisa dibilang sebagai kota fashion, karena masih sebagian kecil aja anak Medan yang tau soal fashion.











Budi ‘Hip-hop’
Masih ada yang nggak tau fungsinya
► Gaya saya sih lebih mengarah ke gaya anak-anak hip-hop. Karena saya suka dengan musik hip-hop. Jadinya saya terinspirasi dari gayanya Matt Miller dan Chaz Ortiz.

► Mereka adalah skater dari AS. Selain trik-trik mereka oke, fashion mereka juga keren dan bisa ditiru.

► Saya pakai apa aja yang penting ada ciri hip-hop -nya. Tapi, saya paling senang pakai brand DC.

► Karena skater-skater dan pemusik hip-hop banyak dari Amerika, otomatis kiblat fashion saya itu Amerika Serikat.

Fashion anak-anak Medan mulai berkembang, walau di antaranya masih ada yang ikut-ikutan dan nggak tau fungsi benda yang dipakainya itu.








Ririn ‘Si Simpel’
Anak-anak SMA sekarang nggak kalah keren lho
► Saya sih nggak terinspirasi dari mana-mana. Apa aja yang saya lihat cocok dan nyaman, saya pakai.

► Arah fashion saya sih dari mana aja, yang penting simple dan mencerminkan diri saya.

► Saya suka lihat gaya fashion -nya Laudya Cintya Bella. Soalnya fashion -nya simple dan enak dilihat.

Brand bukan hal utama untuk fashion saya. Kalau modelnya bagus dan kita pintar mix n’ match, pasti bakalan jadi bagus kok.

► Medan disebut kota fashion, boleh juga tuh. Misalnya aja anak-anak SMA sekarang nggak kalah keren lho.








Naimah ‘Muslimah’
Gaya berpakaian orang Medan bagus
► Baju kurung memang baju formal bangsa Malaysia, otomatis kiblat berpakaian saya ya, Malaysia.

► Saya pilih fashion seperti ini karena saya seorang Muslim dan memang sudah tradisi di keluarga saya.

► Saya suka melihat gaya fashion -nya Wardina Safia (artis Malaysia-red). Dia konsinsten, dulu memang dia nggak pakai tudung (jilbab- red ) tapi sekarang dia memakai tudung dan benar-benar tertutup dan anggun.

► Gaya berpakaian orang Medan bagus.











Wellhans ‘Harajuku Buatku’
Anak Medan kelihatan kurang pede
► Saya suka semua yang serba slim, mulai dari baju hingga sepatu.

► Bicara kiblat fashion, saya condong ke Jepang, ya Harajuku gitu. Bagi saya gaya Kim Bum itu stylish banget. Keren deh!

► Kalau artisnya, saya suka dengan gayanya anak-anak Changcuters. Fashion mereka itu unik, kocak dan jarang ada yang seperti mereka. Makanya terkadang saya juga meniru gayanya mereka yang serba slim.

► Saya nggak tergantung brand lah, karena yang utama adalah kualitas dan kecocokan saat dipakai. Mungkin Medan belum bisa nih disebut kota fashion, karena kebanyakan anak-anak Medan kelihatan kurang pede dan takut-takut waktu bergaya.









Sri ‘India Lover’
Sesuatu yang tradisional bisa dijadikan modern
► Arah fashion saya itu India.

► Saya selalu memakai baju Punjabi, karena memang sudah tradisi keluarga. Saya juga merasa nyaman dan kelihatan lebih sopan memakainya.

► Medan dibilang kota fashion? Hmm… boleh juga. Karena sesuatu yang tradisional bisa dijadikan modern. Misalnya saja batik.















Jevera ‘Woles’
Fashion anak Medan itu variatif
► Saya sih biasanya pakai yang santai. Apalagi waktu ngumpul bareng teman-teman, pasti asyik tuh.

► Saya sih lihat-lihat dari majalah dan blog fashion.

► Kalau saya suka melihatnya, ya, dipakai aja. Jadinya saya nggak niru gaya artis tertentu dan nggak harus juga sih meniru begitu.

Brand juga menentukan buat saya, karena brand yang bagus itu biasanya selalu diikuti.

Fashion anak Medan itu variatif, ya. Walau nggak semua anak Medan pada peduli dengan fashion -nya tapi saya setuju kok kalau Medan disebut sebagai kota fashion.

sumber:http://www.aplausthelifestyle.com/fokus_detail.php?reqID=2171&kat=36

0 comments:

Posting Komentar

"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"

  • Template
  • By
  • My FacebookHerytab
  • xxx