greeenpeace menyatakan,wadah KFC yang diuji dari restoran di Indonesia, Inggris dan China mengungkapkan komposisi serat kayu sebagai bahan baku pembuatannya
Produk Pembungkus kertas milik kentucky fried chicken (KFC) dilaporkan greenpeace sebagai salah satu penyebab hancurnya hutan tropis indonesia
Pengujian independen pada produk kertas restoran cepat saji ini,membuktikan bahwasanya didalam pulp kertas kfc terdapat serat kayu keras hutan tropis. Uji dilakukan di tiga wilayah di dunia ditemukan serat pohon kayu keras tropis sebagai bahan baku pembuatan produk ini, khusus untuk hutan Indonesia,tentu saja hal ini membahayakan spesies endemik hutan indonesia yang merupakan Rumah bagi spesies langka,diantaranya tiga spesies harimau Indonesia, yang menurut Global Forest indonesia kehilangan 5 juta hektar hutan pertahunnya.
Hutan-hutan ini kunci pertahanan melawan perubahan iklim dan habitat bagi satwa dilindungi, termasuk harimau Sumatera yang terancam punah.
Asian Pulp and Paper (APP),yang mengolah dan membuat wadah kertas pembungkus KFC adalah penanggung jawab thd produk tsb.
Pabrik perusahaan kertas Terbesar APP, menurut kelompok Greenpeace terletak di sumatera Indonesia sebagai salah satu perusahaan pulp terbesar yang menyuplai persediaan kertas di dunia.
Di Cina yang telah menjadi pasar KFC terbesar Lebih dari setengah keuntungan operasi dagang mereka dihasilkan di negara tsb bersama dengan 72 negara berkembang lainnya,
KFC menanggapi laporan greenpeace bahwasanya sumber kemasan pembungkus mereka dari hutan Indonesia, pasar yang lebih kecil untuk perusahaan dari China, mereka menyangkal semua tuduhan tersebut
Terancam: hutan hujan adalah rumah bagi spesies harimau Sumatera yang diambang kepunahan .spesies ini merupakan satu dari tiga spesies harimau asli indonesia
100 Persen dari kemasan KFC Inggris & Irlandia adalah produk daur ulang atau dari sumber yang berkelanjutan. Baik KFC Inggris & Irlandia, pemasoknya kami, kata juru bicara APP, hal senada juga dikatakan juru bicara KFC Inggris & Irlandia di MailOnline.
Menanggapi pernyataan tersebut, Greenpeace merilis sebuah foto dimana dalam poto tersebut terlihat bahwa dikemasan pembungkus kfc tertera label PT DELI PINDO, sebuah anak perusahaan APP yang berbasis di Indonesia. Selanjutnya mereka melakukan uji laboratorium terhadap produk Pembungkus tersebut.
APP -pun menanggapi laporan Greenpeace dengan menyebut laporan greenpeace menyesatkan.
'Sejauh ini produk APP yang bersangkutan, [Mixed Tropical Hardwood] TIDAK berasal dari penebangan pohon hutan hujan tropis perawan di Indonesia.
"APP memiliki kebijakan yang ketat dan praktek di tempat untuk memastikan bahwa residu hanya dari pembangunan perkebunan hukum atas kawasan hutan terdegradasi atau bekas serat kayu yang berkelanjutan memasuki rantai pasokan produksi. '
Pasar terbesar: demonstran Greenpeace di Cina terlihat berdemonstrasi minggu kemarin di luar restoran KFC di mana setengah dari komposisi Pembungkus/wadah mereka ditemukan terdiri dari serat kayu hutan hujan tropis
0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"