JANGAN
bicara sewaktu di meja makan, itulah kira-kira apayang selalu ibu kamu
ingatkan, maksudnya adalah pada saat kamu makan, jangan banyak
berbicara. Apakah larangan itu lebih bersifat untuk kesopanan? Bagaimana
kaitannya dengan kesehatan? Benarkah tidak baik berbicara sambil makan?
Ada
dua saluran di leher kita, yaituEsofagus sebagai saluran makanan dari
mulut ke lambung, danTrakea sebagai saluran udara dari mulut/hidung ke
paru-paru.Barangkali guru di sekulolah kamu adayang membedakannya menjadi kerongkongan untuk “jalur” makanan dan tenggorokan untuk “jalur” udara.
Dalam kondisi tertentu bisa saja terjadi ”makanan” masuk ke saluran udara. Tentu saja ini bisa berakibat fatal. Ini terjadi saat katub menutupi jalur udara sewaktu kita menelan makanan, sekonyong-konyong katub itu membuka karena kamu berbicara. Akibatnya bisa jadi ”secuil” makanan menyelinap masuk ke saluran udara.
Namun
tubuh memiliki mekanisme yang ”menolak” benda asing masuk ke saluran
udara, yaitu dengan mekanisme BATUK, atau juga TERSEDAK. Mungkin kamu
pernah merasakan ”tersedak” dan mengakibatkan sebutir nasi terlempar
keluar lewat hidung.Sudah jelas kan? Mengapa sebaiknya kamu tidak berbicara atau bercanda, bahkan tertawa terbahak-bahak sewaktu makan? Jangan biarkan katub epiglotis kamu ”bingung” untuk membiarkan makanan masuk ke jalurnya, atau ”belok” ke saluranyang tidak semestinya.
sumber:http://menujuhitam.blogspot.com/2012/04/mengapa-kita-tidak-boleh-berbicara.html


0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"