Anak Desa Sekolah Lewat Rel KA dan Sawah

Mungkin perlu bagi orang kota jika berliburan akhir pekan atau liburan panjang tidak hanya mengajak anak anak  ke mal atau ke tempat peristirahatan yang menyepi sendiri seperti ke Puncak atau ke Bandung beli banyak pakain dan makanan enak atau bagi yang berduit jalan jalan ke luar negeri, sesekali boleh juga mengajak anak jalan jalan ke desa untuk tahu juga kedaan anak bangsa di desa.

Minggu lalu saya diajak teman yang punya kebun tidak begitu jauh dari kota Bandar Lampung di Kecamatan Natar, yang hanya kurang lebih 20 KM dari Kota Bandar Lampung, kami jalan  kaki menelusuri perkebunan  rakyat yang banyak ditanami pohon keras seperti pohon jati, kelapa, sawo, kopi, melinjo dan persawahan yang hijau.

Anak anak petani disini ternyata punya semangat belajar yang cukup tinggi. Walaupun mereka setiap hari harus berajalan kaki pergi pulang ke sekolah menelusuri sawah dan jalanan yang becek atau rel kereta api, mereka tetap bersemangat yang tampak jelas  terpancar dari wajah wajah ceria mereka.

Setiap hari berjalan kali berkilo kilo meter untuk sampai ke sekolah atau jalan raya sebelum naik angkutan umum, karena dari rumah mereka belum ada angkutan umum.

Yuk kita lihat semangat mereka pergi kesekolah, Yuk

desa 1, anak desa pulang sekolah setiap hari harus melalui jalan rel kereta api, semua foto dalam tulisan ini dok andika

desa 2, pulang sekolah, dari kejauhan tampak rumah mereka, setiap hari peregi pulang melalui jalan rel kereta api, sudah biasa kata mereka

desa 3, pergi sekolah jalan kaki tak apalah

desa 4, anak remaja laki pergi kesekolah melintasi persawahan dan kampung kampung

desa 5, salah satu orang tua anak anak sekolah itu yang sedang bekerja di sawah

desa 6, anak remaja perempuan juga ramai bersekolah, tidak mau ketinggalan dengan yang lelaki, siapa takut

desa 7, bapak bekerja di sawah, anak pergi sekolah

desa 8, rajin bekerja untuk biaya anak sekolah

sumber:http://regional.kompasiana.com/2012/02/20/anak-desa-sekolah-lewat-rel-ka-dan-sawah/