Barcelona Luncurkan Aplikasi Facebook Baru, FCB Alert

 FCB Alert

Barca merupakan klub olahraga yang memiliki pendukung dengan jumlah terbesar di Facebook

Madrid  - Barcelona meluncurkan aplikasi Facebook baru pada Rabu, yang dirancang untuk membantu juara Spanyol, Eropa, dan dunia tersebut untuk terlibat lebih aktif dengan penggemar mereka

yang mencapai 28 juta orang di seluruh dunia melalui situs jejaring sosial.

FCB Alert akan memberikan akses interaktif kepada para penggemar, yang termasuk permainan, jajak pendapat, video, dan konten multimedia lain, serte berbagai dengan sesama penggemar, demikian disampaikan developer MicroStratey.

Perusahaan software yang bermarkas di Virgia ini juga mengatakan bahwa para penggemar dapat mengikuti berita seputar klub Katalan, dan mitra serta sponsornya, dan juga membeli pernak-pernik `berbau` Barcelona.

Barca juga akan dapat mengumpulkan data penggemar untuk mendapat pemahaman yang lebih akurat mengenai minat penggemar-penggemar mereka di negara-negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Indonesia, dan Cina, serta bagaimana cara terbaik untuk memuaskan mereka.

"Alert merupakan cara yang sempurna untuk menjangkau pengikut klub yang dahsyat di Facebook, baik lokal maupun di seluruh dunia," kata Didac Lee, direktur Barca untuk teknologi baru.

"Menggunakan platform Alert merupakan beberapa langkah besar ke depan, dan menghubungkan dengan basis penggemar kami pada level yang lebih dalam merupakan tujuan kami."

Barca merupakan klub olahraga yang memiliki pendukung dengan jumlah terbesar di Facebook, dengan 28,3 juta orang menekan tombol `Like` pada halaman mereka. Rivalnya di Spanyol, Real Madrid, berada di peringkat kedua, dengan 25,9 juta, menyusul Manchester United di peringkat ketiga dengan 23,5 juta.

Tim NBA, Los Angeles Lakers, memiliki 12,5 juta penggemar, sementara tim bisbol, New York Yankees, memiliki 5,3 juta penggemar.

Aplikasi baru tersebut secara resmi akan diluncurkan pada konferensi pers di Barcelona pada Kamis, demikian disampaikan oleh MicroStrategy, demikian Reuters.
(H-RF/A008)

http://www.antaranews.com