SEMERU Mulai Batuk-batuk: Aktivitasnya Meningkat, magma mulai naik ke Puncak
Letusan Gunung Semeru Miningkat
Senin, 6 September 2010 - 8:21 WIB
SURABAYA(Pos Kota)-Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru di Lumajang-Jawa Timur meningkat. Peningkatan aktivtas gunung tertinggi di Pulau Jawa. Itu ditandai dengan jumlah gempa tremor yang sering terjadi dalam kuruan waktu satu bulan terakhir.
Informasi dari pos pemantaun Gunung Semeru di Gunung Sawur Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Minggu(5/9)m alam guguran lava terlihat dalam renggang waktu 15 hingga 20 menit. Guguran lava terjadi, akibat meningkatnya gempa tremor dari perut Semeru. Sehingga mendorong magma naik kepermukaan puncak Jonggring Saloko.
Jika magma yang membentuk kubah lava dan makin membesar di puncak, dikahwatirkan bila ada tekaan dari dapur magma akan terjadi awan panas. Jika terjadi awan panas, maka dikhawatirkan akan sampai ke pemukiman penduduk.
Bahkan Minggu kemarin terpantau, Gunung Semeru mengalami beberapa kali letusan hembusan, yang di sertai guguran lava dari bibir kawah Jongring Saloko sejauh 3 km.”Sebenarnya meningkatnya gempa tremor sudah 3 bulan lalu, tapi masih normal,”kata salah satu petugas pegamat gunung Semeru, Suparno.
Menurut dia, dengan adanya peningkatan aktivitas Semeru, pihaknya meningkatkan kewaspadan tinggi. dikhawtirkan adanya kubah lava di puncak ada tekanan dari dapur magma yang begitu kuat dan terjadi awan panas.
“Sampai saat ini kondisi Semeru masih aman, tapi pendaki dilarang ke puncak sesuai rekomendasi Badan Vulkanologi Bandung dan TNBTS,” ungkapnya.
Dari catatan Seismograf Pos Gunung Sawur, setiap harinya ada sekitar 100 kali letusan hembusan dan 30 gempa tremor harmonik. Sedangkan status gunung Semeru masih dalam Waspda level III.”Memang ada peningkatan tapi, masyarakat disekitar lereng semeru tida perlu khawatir,” pungkasnya.
http://www.poskota.co.id/berita-terk...meru-miningkat
----------------
Gunung Sinabung meledak, Semeru ikut-ikutan mau menyusul, sementara ancaman gempa tektonik di Sumatera tinggal menunggu hari. Musim pun mulai tak bisa di prediksi lagi, musim kemarau tetapi hingga September ini, hujan tetap turun deras. Ada yang meramal, tahun depan bisa jadi yang akan terjadi adalah kebalikannya sekarang, yaitu musim kekeringan panjang akan menimpa hingga setahun penuh tak akan turun hujan. Alam sudah tak bersahabat lagi kelihatannya. Mau tanya pada rumput bergoyang, rumputnya pun sudah kering kerontang. Ujian berat untuk rakyat Indonesia di masa-masa dekat ini tampaknya. Adakah semua kita menyadari itu semua?
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5215635
0 comments:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar kawan,,, karena komentar anda sangat berarti pada blog ini, semoga bermanfaat, terima kasih ~,~"